Kamis, 26 Januari 2012

Sepeda Motor Bermesin Rotary



Mesin rotary dikembangkan oleh Felix Heinrich Wankel (1902-1988), seorang insinyur berkebangsaan Jerman. Wankel mengembangkan ide mesin rotary pada tahun 1924 dan memperoleh hak patennya 5 tahun kemudian. Karena Perang Dunia II, Wankel mengalami hambatan dalam menciptakan prototype mesin rotary. Akhirnya, dengan menggunakan fasilitas produksi milik NSU Motorenwerke AG (NSU), Wankel berhasil membuat prototype mesin rotary pada tahun 1957. Tidak seperti mesin konvensional yang pistonnya bergerak naik-turun secara vertikal atau horizontal untuk menggerakan kruk as, mesin rotary memiliki piston yang bergerak berputar. Pada mesin konvensional, gerakan piston vertikal atau horizontal, atau gabungan keduanya, akan dirubah menjadi gerak putar pada kruk as sebelum dipindahkan ke roda. Karenanya mesin konvensional memerlukan banyak sekali komponen, sehingga mesin konvensional jauh lebih berat bobotnya ketimbang mesin rotary. Perubahan gerak  dari piston ke kruk as dilanjutkan ke transmisi hingga ke roda juga mengakibatkan banyak daya yang terbuang.  Pada mesin rotary, karena gerak piston yang berputar, maka tidak banyak memerlukan komponen, sehingga bobot mesin lebih ringan, dan mudah dalam perawatan. Dengan kapasitas yang sama dengan mesin konvensional, kinerja mesin rotary jauh lebih baik, ditunjukkan dengan akselerasi yang tinggi dengan getaran mesin yang minimal. Karena gerak piston yang berputar, maka mesin rotary tidak memerlukan klep dan nokes as (camshaft), mirip dengan mesin 2 langkah. Akibatnya, mesin rotary lebih boros bahan bakar dibanding dengan mesin konvensional. Karena boros serta power yang kelewat besar inilah maka mesin rotary jarang dipergunakan oleh produsen kendaraan. 
Selain untuk mobil, mesin rotary juga dipergunakan untuk kapal,  mesin pabrik, pembangkit listrik dan tentu saja sepeda motor. Berikut ini beberapa sepeda motor  yang sukses menggunakan mesin rotary.


Suzuki RE5 500cc 1975-77, mesin rotary Wankel dipasok dari NSU, Jerman :







Van Veen OCR1000 1977 buatan Belanda, mesin twin rotary 1.000cc (2x498 cc) Wankel dipasok dari Comotor SA, perusahaan patungan antara NSU dan Citroën :






Hercules/DKW-Sach W2000, mesin rotary Wankel 250cc 30hp dari NSU :








Norton Rotary 100 - 588cc 1988 :





Norton dengan mesin rotary-nya pernah turun di balap paling bergengsi Grand Prix 500 (sekarang MotoGP), pada musim balap 1990 -1994. Brian Crighton, bekas pembalap motor tahun 70-an adalah orang yang membidani lahirnya Norton rotary. FIM pada tahun 1990, dengan beberapa alasan, mengizinkan Norton dengan mesin rotary 588cc ikut berkompetisi dalam balap Grand Prix 500. Norton rotary untuk balap Grand Prix 500 disponsori oleh John Player Special (JPS), memiliki warna dominasi hitam, dan dijuluki Norton F1 karena warna dan model yang mengadopsi mobil balap F1 yang disponsori oleh JPS.  Tahun 1990 merupakan tahun pertama Norton rotary berkiprah di balap Grand Prix 500, dengan pembalap Steve Spray dari Inggris, dengan sepeda motor Norton Rotary RCW588. Tahun berikutnya giliran Ron Haslam dengan NRS588, yang berada pada urutan 25 pada akhir musim. Norton rotary tidak mencatat prestasi yang menggembirakan selama mengikuti kompetisi balap Grand prix. Hal itu disebabkan antara lain karena banyaknya teknologi yang belum diizinkan dipasang pada Norton rotary. Tetapi Norton Rotary justru berjaya di kompetisi lokal, terutama di balap jalan raya paling legendaris, TT Manx di Isle of Man. Salah satu pembalap yang sukses di TT Manx adalah Steve Hislop pada tahun 1992. Norton rotary juga ikut dalam kompetisi balap lokal British Grand Prix. 


Ron Haslam dan tunggangannya :






Steve Hislop saat mengikuti TT Manx 1992 :





Video :





Rabu, 25 Januari 2012

Mesin Hebat Buatan Anzani


Anzani adalah produsen mesin yang didirikan oleh Alessandro Anzani, seorang Italia (1877-1956). Anzani menghasilkan mesin-mesin yang secara eksklusif digunakan untuk mesin pesawat, mobil, kapal dan tentu saja sepeda motor. Alessandro Anzani pindah ke Perancis pada tahun 1900. Di Perancis dia tertarik ke dunia balap sepeda motor, dan pada tahun 1907 dia mendirikan workshop dan mencoba untuk merancang serta membangun mesin sepeda motor untuk memecahkan rekor kecepatan. Tetapi proyek awal justru datang dari dunia penerbangan, pada tahun 1909 Anzani tertarik untuk mengembangkan sebuah mesin untuk pesawat ringan. Mesin pesawat buatan Anzani akhirnya digunakan oleh Louis Charles Joseph Blériot (1872-1936), seorang pengusaha part otomotif asal Perancis, untuk menyeberangi Selat Inggris pada tahun yang sama. Penerbangan itu merupakan penerbangan pertama kalinya dalam sejarah untuk menyeberangi Selat Inggris. Alessandro kembali ke impiannya semula untuk mengembangkan mesin balap, dan pada tahun 1920 dia mendirikan pabrik di Inggris untuk memproduksi mesin balap, baik untuk mobil maupun sepeda motor. Mesin mobil Anzani banyak dipergunakan oleh pabrikan mobil terkenal asal Inggris, antara lain AC Cars, Morgan, dan Berkeley Cars. Sedangkan merk sepeda motor yang menggunakan mesin Anzani antara lain Cotton, McEvoy,  Montgomery, Temple  dan Greeves. Tetapi mesin sepeda motor Anzani sebenarnya lebih disukai untuk balap rekor kecepatan (Pace Racing), yang marak pada saat itu. Pace Racing adalah balapan aneh di velodrome, di mana sepeda motor yang melaju akan dikuntit oleh sepeda gowes yang menempel ketat di belakangnya. Mesin yang digunakan sepeda motor biasanya tanpa kopling dan transmisi, di mana kendaraan akan melaju dengan akselerasi yang stabil sehingga mudah diikuti oleh sepeda gowes di belakangnya. Kedua pembalap, baik pembalap sepeda motor maupun sepeda gowes sama-sama mendapat medali bila menjadi pembalap tercepat. Dengan kata lain, pembalap sepeda motor dan sepeda gowes adalah satu tim. Mesin andalan Anzani untuk Pace Racing adalah Anzani 2000cc V twin ohv dan Anzani 2400cc Vtwin ohv. Pada tahun 1927, Anzani memutuskan untuk menjual pabriknya di Inggris dan Perancis, tetapi mempertahankan pabriknya  di Monza, Italia. Dia mempertahankan pabrik di Italia untuk alasan sentimentil.

Pace Racing - Anzani 2000cc V twin ohv 1924 :








BAC- Pace Racing - Anzani 2.400cc V twin ohv  1924 :





Balap Pace Race :


Mc Evoy - British Anzani 1926 :





Montgomery Anzani 1925 :




Temple Anzani 1923 :




Video :



Selasa, 24 Januari 2012

Crocker - Sepeda Motor Paling Diburu Kolektor


Ada beberapa sepeda motor di bunia ini yang paling menarik minat para kolektor dan museum untuk memilikinya. Mungkin kita akan mengira bahwa Indian dan Harley Davidson tipe tertentu akan menjadi pilihan. Mungkin ada benarnya, tetapi tidak ada sepeda motor di dunia ini yang begitu memiliki pesona yang menjadi rebutan para kolektor, selain Brough Superior dari Inggris dan Crocker dari Amerika. Tapi kali ini kita akan membahas secara singkat tentang Crocker. The Crocker Motorcycle Company didirikan oleh Albert Crocker pada tahun 1932 dengan produksi pertamanya adalah sepeda motor balap speedway satu silinder. Crocker hanya diproduksi sesuai berdasarkan pesanan dengan spesifikasi tertentu bisa disesuaikan dengan keinginan pemesan. Setelah angka produksi sepeda motor speedway mencapai 30 unit, Al tertarik untuk memproduksi sepeda motor V twin dengan kapasitas 61 ci atau sekitar 1000 cc. Crocker 61 ci ini menggunakan kepala silinder dari pabrikan spesialis kepala silinder, yaitu Hemi. Karenanya Crocker 61 ci memiliki tenaga 60hp, di atas rata-rata sepeda motor  Indian dan Harley, yang pada saat itu memiliki tenaga berkisar 38-40hp, dengan kecepatan maksimal 110mph. Crocker juga memproduksi sepeda motor untuk pesanan, dengan kapasitas silinder terbesar pada saat itu  yaitu sebesar 91 ci atau sekitar 1.500 cc. Selain itu, mereka juga memproduksi Crocker 72 ci atau 1.200 cc. Crocker di atas 1000cc biasa disebut "Big Tank" , model speedway mendapat julukan "Small Tank". Crocker juga memproduksi model scooter pada akhir dekade 30-an. 

Crocker Speedway :



                                          Crocker speedway koleksi Barber Motorsport Museum - Photo milik Darrel Collins




Crocker 61ci :


Crocker 72ci :





Selama periode 1936-1942 (Crocker tutup tahun 1942),  Crocker yang dipesan berjumlah kira-kira 200 unit, terdiri dari Speedway 40-50 unit, Scooter 40-50 unit, dan Big Tank V twin 100 unit.  Setiap unit Crocker dibuat secara handmade, dengan detail yang sangat indah dan rapi, dibuat sesuai dengan keinginan pemesan, dan dibangun di fasilitas produksi milik Al sendiri. Pemesan dapat memilih warna, lis krom, dan bahkan perbandingan gigi rasio dan kapasitas silinderpun dapat dipesan sesuai keinginan pemesan. Pemindah gigi menggunakan tongkat di sebelah kiri tanki, tuas kopling model injak di atas footstep sebelah kiri, grip gas di handgrip sebelah kanan. Rangka belakang tanpa suspensi alias rigid, sadel tunggal dengan per di bawahnya, dan suspensi depan model "cangkrang" yang lebih mirip cangkrang sepeda motor Inggris ketimbang cangkrang model Harley Davidson atau Indian. Transmisi 3 kecepatan dirancang untuk dapat menahan torsi yang tinggi, dipadu dengan mesin unik rancangan Al sendiri, membuat setiap unit Crocker benar-benar istimewa. Begitu istimewanya sepeda motor ini, sehingga membuat kendaraan lain menjadi minder dan malu bila beriringan dengan Crocker. Sayangnya modal Crocker tidak sekuat Harley Davidson atau Indian, sehingga pada tahun 1942 Crocker harus tutup. Perang Dunia II juga menjadi salah satu penyebab sepinya pesanan pembuatan Crocker. Harley dan Indian mendapat kontrak dari angkatan darat AS untuk sepeda motor militer, yang membuat mereka dapat bertahan. Albert Crocker sendiri akhirnya mendapat kontrak dari angkatan udara, tetapi bukan untuk produksi sepeda motor militer, melainkan untuk produksi onderdil pesawat, yang akhirnya menjadi bisnis yang lebih menguntungkan. Al Crocker meninggal pada tahun 1961. Karena kelangkaan dan kualitas yang mumpuni, menjadikan Crocker menjadi salah satu sepeda motor yang paling mahal yang pernah ada. Gooding & Co, pada tahun 2006 melelang Crocker 61ci dan laku di harga US$ 236.500. 2006, Bonhams & Butterfly melelang Crocker Hemi-Head  1937, dan terjual di harga US$ 276.500. Sebuah Crocker 61ci 1939, dilelang oleh Bator International di California pada tahun 2006, dan laku terjual di harga US$ 200.000. Pada tahun 2007, MidAmerica Auctions melakukan lelang atas Crocker Big Tank 1941, dan terjual di harga US$ 230.000. 

Crocker 1941 Big Tank yang terjual US$ 230.000 pada tahun 2007 :


Crocker Scootabout 1941 :

                                                   From  : http://www.imcdb.org/vehicle_144738-Crocker-Scootabout-1941.html



Mesin Crocker 61ci Vtwin yang dikawinkan dengan rangka dan body Rudge Speedway :


Tampang asli Rudge speedway :


Video :